Senin, 08 Juli 2024

Gambaran diri sebagai Guru Penggerak di masa depan


Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2

Durasi :  4 JP 
Moda : Mandiri
Tujuan Pembelajaran Khusus: 
CGP dapat menciptakan gambaran dirinya di masa depan, setelah mengikuti rangkaian program pendidikan Guru Penggerak

Tugas: Membuat gambaran diri sebagai Guru Penggerak di masa depan

Bayangkan diri Bapak/Ibu sudah lulus program ini dan telah menjalani peran sebagai Guru Penggerak selama 3 tahun. Pada saat itu, tentunya Bapak/Ibu sudah memiliki kepercayaan diri dan telah membawakan kegiatan-kegiatan yang mewujudkan nilai dan peran sebagai Guru Penggerak. Buatlah kisah narasi tertulis/ presentasi PowerPoint/ poster/ peta pikiran/ video/ audio sederhana yang dapat menggambarkan kira-kira apa saja aktivitas Bapak/Ibu sebagai Guru Penggerak baik dalam keseharian, atau yang terprogram rutin berkesinambungan, maupun yang sifatnya ad-hoc (khusus). Buatlah sedemikian rupa sehingga dapat menggambarkan nilai-nilai Guru Penggerak (berpihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif) yang Bapak/Ibu telah dihidupi selama 3 tahun tersebut. 

Poin utama tugas kisah narasi ini adalah pada kedalaman penggambaran detail kegiatan yang mewujudkan tiap nilai Guru Penggerak. Jangan terjebak pada hiasan, sajian, dan tampilan saja. Terlampir di bawah adalah rubrik yang dapat membantu Bapak/Ibu dalam membuat kisah narasi tersebut, juga sebagai petunjuk untuk penilaian. 


Nilai dan Kegiatan Guru Penggerak dimasa depan setelah 3 tahun menjadi Guru Penggerak antara lain

1.    Berpihak pada murid

·           Melakukan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik

·           Melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi

·           Menerapkan gaya pembelajaran yang memerdekakan peserta didik

·           Menghasilkan lulusan sesuai dengan minat dan bakat peserta didik

Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada murid


2.    Mandiri

·           Mengikuti berbagai pelatihan mandiri dan pengembangan keprofesian

·           Mengikuti berbagai kompetisi untuk meningkatkan kompetensi

·           Mengikuti pengembangan diri di komunitas belajar sekolah dan MGMP

·           Mengikutsertakan guru dalam kegiatan pelatihan dan kompetisi



Mengikuti  pelatihan mandiri secara daring di webminar kemdikbud


3.    Reflektif

·           Memanfaatkan hasil supervisi untuk perbaikan pembelajaran

·           Memanfaatkan hasil dan saran dari teman sejawat

·           Konsisten dalam melakukan refleksi setelah kegiatan pembelajaran

·           Melaksanakan refleksi kerja dwi mingguan kepada rekan guru dan struktural di lingkungan sekolah

Berdiskusi terkait refleksi penyusunan Modul PMM


4.    Kolaboratif

·           Bekerjasama dengan kepala sekolah, rekan sejawat, murid dan orang tua dengan baik dalam meningkatkan mutu sekolah

·           Berkolaborasi dengan sesama guru mata pelajaran dalam menyelesaikan permasalahan capaian pembelajaran maupun model pembelajaran

·           Menyelenggarakan komunitas belajar secara konsisten dan berkesinambungan

Grup Whatsaap Komunitas Belajar Sekolah
Grup Whatsaap Komunitas Belajar Sekolah


Memimping rapat persiapan Job Fair 2023


5.    Inovatif

·           Membuat video pembelajaran/artikel dalam website yang inspiratif dan bermanfaat

·           Merancang model pembelajaran yang variatif dan inovatif

·           Membuat buku ber ISBN

·           Memberikan kesempatan guru untuk melakukan inovasi baik dalam pembelajaran maupun pengembangan diri guru

Mengembangkan website Lokersains dari tahun 2018 








Kamis, 04 Juli 2024

Tugas Forum Diskusi Eksplorasi Konsep - Modul 1.2


Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak,

Setelah mempelajari paparan materi dalam tahap eksplorasi konsep ini, diharapkan Bapak/Ibu secara individu dapat menguatkan pemahaman dan mempersiapkan diri untuk berkolaborasi dalam kelompok dengan menjawab pertanyaan:

1.    Apa yang dapat saya ceritakan mengenai salah SATU dari nilai-nilai GP (berpihak pada murid, inovatif, kolaboratif, reflektif, dan mandiri) yang telah membantu saya dalam melayani murid saya dengan lebih baik?. Tuliskan dalam bentuk narasi singkat untuk berbagi dalam kelompok dalam tahap Ruang Kolaborasi.

2.    Apa saja 10 kegiatan di sekolah yang saya anggap masuk sebagai contoh penerapan dari peran GP yang saya pahami saat ini (pemimpin pembelajaran, pendorong kolaborasi, penggerak komunitas praktisi, mewujudkan kepemimpinan murid, menjadi coach bagi rekan guru)?. Buatlah daftarnya untuk digunakan saat berbagi ide dalam kelompok dalam tahap Ruang Kolaborasi.

 

Salah satu Nilai Guru Penggerak yang telah membantu saya dalam melayani murid dengan baik adalah Nilai Mandiri. Nilai mandiri ini selalu saya tanamkan dalam diri sendiri maupun kepada murid, salah satu kalimat Imam Syafi’i yang mendorong saya dalam kemandirian adalah “Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka harus sanggup menahan perihnya kebodohan”. Kalimat tersebut tidak pernah bosan saya sampaikan kepada murid saya, karena dengan belajar kita akan dapat mengembangkan potensi yang dimiliki.Semakin banyak ilmu apapun yang dianggap perlu , maka akan semakin banyak pengalaman yang diperoleh sehingga dapat membuat perubahan dalam diri.

Berikut ini kegiatan sekolah yang merupakan contoh penerapan peran guru penggerak

No

Peran Guru Penggerak

Kegiatan Sekolah

1

pemimpin pembelajaran

a.    Mengikuti program pembiasaan pagi di sekolah sebelum jam pembelajaran dimulai

b.    Membuat sinopsis dari buku yang ada diperpustakaan

2

pendorong kolaborasi

c.    Melaksanakan program pentingnya kebersihan lingkungan sekolah

d.    Membuat mading kelas

3

penggerak komunitas praktisi

e.    Membentuk komunitas belajar

f.     Membentuk MGMP mata pelajaran serumpun di sekolah

4

kepemimpinan murid

g.    Kegiatan OSIS dan ekstrakurikuler

h.    Membentuk pengurus kelas

5

coach bagi rekan guru

i.      Kegiatan berbagi pengalaman dengan rekan sejawat tentang metode dan model pembelajaran

j.      Kegiatan temu kenali solusi permasalahan yang dihadapi oleh guru


Penulis : 

CGP Angkatan 11 Kab Brebes Jawa Tengah 


 

Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 1.2

Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 1.2 



Tugas A

Setelah menyimak video dan bacaan mengenai bagaimana manusia tergerak, silakan jawab pertanyaan berikut:

1.    Bagaimana Bapak/Ibu memahami cara kerja otak, 5 kebutuhan dasar manusia, tahap tumbuh-kembang anak berserta pengaruhnya pada pembentukan kebiasaan dan nilai-nilai hidup manusia? Mengapa demikian?

2.    Menurut Bapak/Ibu nilai-nilai apa yang perlu dikuatkan sebagai guru penggerak? Mengapa demikian?

 Jawaban

  1. Menurut saya, pembentukan kebiasaan dan nilai-nilai hidup manusia dilakukan dengan pendekatan terhadap setiap perkembangan anak. Perkembangan psikososial seseorang selalu memperhatikan hal yang positif dan negatif, sedangkan kebutuhan dasar manusia seperti bertahan hidup, kesenangan, kebebasan, kekuasaan dan kasih sayang serta rasa diterima harus ditanamkan dalam diri seseorang. Agar menghasilkan manusia yang luhur, sebagai seorang pendidik dalam membentuk perkembangan anak haruslah dengan cara memberikan pemahaman agar otak manusia dapat mempelajari nilai-nilai kehidupan berdasarkan penilaian dari apa yang dia pelajari.
  2. Dalam memberikan nilai-nilai kehidupan sebaiknya tidak dengan cara memberikan ancaman, karena jika dalam bentuk ancaman maka otak manusia akan langsung meresponnya secara langsung apakah benar itu ancaman atau bukan. Nilai yang perlu dikuatkan dalam diri guru penggerak adalah berpihak pada murid. Dengan penguatan nilai tersebut maka guru penggerak akan dapat dengan mudah dengan mudah mengantarkan murid untuk melakukan pengelolaan diri, kesadaran diri, ketrampilan relasi dan kesadaran sosial

Tugas B

Setelah menyimak materi mengenai bagaimana manusia merdeka bergerak, silakan jawab pertanyaan berikut:

1.    Manakah dari nilai-nilai Guru Penggerak yang dikuatkan setelah Bapak/Ibu memahami teori pilihan dan motivasi intrinsik?

2.    Tindakan spesifik apa yang dapat dilakukan untuk menguatkan diri Bapak/Ibu sendiri untuk memberdayakan murid dalam memilih jalan kodratnya sekaligus menguatkan tumbuhnya motivasi intrinsik mereka dalam mengejawantahkan Profil Pelajar Pancasila?

 Jawaban

  1. Nilai guru penggerak yang perlu dikuatkan setelah mempelajarti teori pilihan dan motivasi intrinsik adalah berpihak pada murid. Dengan berpihak pada murid kita dapat menyadari bahwa tujuan pendidikan adalah menuntun segala kodrat untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Perlu kita sadari bahwa satu-satunya orang yang perilakunya dapat dikendalikan adalah diri kita sendiri sehingga untuk dapat menyelesaikan segala permasalahan perlu adanya kekuatan dari dalam diri. Kekuatan dalam diri inilah yang perlu perlu kita kuatkan sebagai seorang guru penggerak agar dapat mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan.
  2. Mengembangkan potensi diri dengan berkolaborasi dengan teman sejawat untuk menyelesaikan permasalahan dalam diri sendiri maupun orang lain, menerima masukan positif yang diberikan, aktif dalam pertemuan komunitas dengan harapan, dalam pembelajaran dapat mewujudkan  suasana belajar dan proses pembelajaran yang menarik dengan tujuan peserta didik dapat mengembangkan dirinya sendiri sesuai dengan potensinya.

 

Tugas C

Setelah menyimak materi mengenai bagaimana menggerakkan manusia, silakan jawab pertanyaan berikut:

1.    Apa kaitan antara diagram identitas gunung es dengan penumbuhan Profil Pelajar Pancasila pada murid dan transformasi pendidikan? 

2.    Apa konsekuensi logis dari diagram identitas gunung es pada peran saya sebagai Guru Penggerak dalam transformasi pendidikan?

 Jawaban

  1. Diagram identitas gunung es menggambarkan pada kita bahwa tidak cukup hanya mempertimbangkan apa yang tampak dipermukaan saja. Gunung es kita ibaratkan bagaimana proses perubahan perilaku dan penumbuhan karakter manusia terjadi. Gunung es yang terlihat di permukaan hanya sebagian kecil (12%) karakter yang terlihat oleh orang lain dan disadari oleh anak, sedangkan (88%) sisanya berada dibawah permukaan dan tidak terlihat oleh orang lain serta belum disadari oleh anak. Sebagai seorang pendidik kita perlu menggali karakter yang tidak terlihat tersebut untuk menggali pola pikir, kepercayaan dan nilai-nilai seorang anak dengan menanamkan karakter yang sesuai dengan profil pelajar pancasila yang diantaranya adalah (1) Beriman bertakwa kepada Tuhan YMEdan berakhlak mulia; (2) Berkebinekaan Global; (3) Gotong Royong; (4) Mandiri; (5) Bernalar Kritis; dan (6) Kreatif. Melalui penguatan profil pelajar pancasila pada setiap murid ini diharapkan transformasi pendidikan yang kita harapkan dalam berjalan dengan baik.
  2. Peran Guru Penggeak dalam transformasi pendidikan adalah bagaimana cara menanamkan nilai-nilai karakter pada anak, sehingga setiap anak memiliki perilaku seuai dengan profil pelajar pancasila. Langkah logis yang perlu kita lakukan yang terpenting dalam menumbuhkan karakter yang tidak tidak terlihat agar menjadi pembiasaan adalah dengan pengkondisian dan pembiasaan melalui cara memberikan keteladanan yang konsisten dan menerapkan sistem/aturan yang konsisten.
Penulis : 
Indi Fauzan Adima, S.Pd
SMKS Wicaksana Al Hikmah Sirampog
CGP Angkatan 11 Kab Brebes Jawa Tengah

Selasa, 02 Juli 2024

Modul 1.1 Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara


Salam dan Bahagia

Bapak Ibu Guru Hebat


Pada Kesempatan kali ini, saya akan membagikan tulisan saya tentang Refleksi Filosofis Penidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara. Tulisan ini saya buat untuk memenuhi tugas sebagai Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1


Sebelum mempelajari Modul 1.1 tentang Refleksi Filosofis Penididikan Nasional Ki Hadjar Dewantara, saya masih beranggapan bahwa cara pembelajaran yang saya lakukan adalah sudah baik, berbagai model pembelajaran yang saya berikan kepada peserta didik sudah bervariasi, seperti melaksanakan diskusi, kerja kelompok dan praktikum saya lakukan disetiap pembelajaran yang saya lalui. Didalam kelas saya sudah berusaha tampil menggemberikan agar anak-anak bersedia dengan sukarela mengikuti pembelajaran bersama saya. Membuat peraturan di kelas yang menurut saya baik untuk perkembangan anak.


Setelah mempelajari Modul 1.1 tentang Refleksi Filosofis Penididikan Nasional Ki Hadjar Dewantara, saya merasa ada yang kurang dari diri saya. “Pendidikan adalah tempat persemaian segala benih-benih kebudayaan yang hidup dalam masyarakat kebangsaan”, hal yang terlupakan dari pemikiran Ki Hadjar Dewantara ini adalah dalam proses pembelajaran saya belum menyatukan antara pendidikan dan kebudayaan. Di kelas saya tidak hanya membimbing anak untuk belajar apa yang menjadi minat, tetapi saya juga harus membentuk karakter yang akan menjadi kebudayaan mereka kelak nanti. Memberikan teladan yang baik, baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga pada zamannya nanti, anak-anak dapat mengembangkan kebudayaan mereka sendiri. Dalam hal ini saya merasa belum menerapkan pemikiran KHD tentang keranga perubahan yakni “Kodrat Keadaan”. Prinsip perubahan menurut KHD adalah dapat menggunakan asas TRI-KON, “Kontinuitas, Konvergensi dan Konsentris”, disini saya merasa belum melaksanakan dengan baik, karena saya belum melakukan refleksi, baik dengan anak maupun rekan sejawat, padahal hal tersebut sangatlah penting agar proses pembelajaran dapat mengalami perbaikan dan perkembangan yang signifikan. Budi Pekerti dapat diartikan sebagai Budi = cipta, rasa dan karsa dan Pekerti adalah Tenaga. Didalam perubahan pendidikan, segala upaya harus dikerahkan agar anak mengolah cipta (menajamkan pikiran), mengolah rasa (menghaluskan rasa) dan mengolah karsa (memperkuat kemauan). Jika kita dapat menyeimbangkan hal tersebut, maka pendidikan akan menjadi holistik dan seimbang. “Keseimbangan dalam pendidikan akan mendapatkan kesempurnaan budi pekerti sehingga membawa anak pada kebijaksanaan”.

Gambar . Proses Pembelajaran di Kelas

Semua kekurangan yang ada, saya akan berusaha sebaik-baiknya untuk memperbaikinya, karena saya sadar Pendidikan dan Pendidik perlu memandang anak dengan rasa hormat. Tujuan pendidikan adalah berorientasi pada anak. Menurut KHD berdasarkan asa taman Siswa, “ Bebas dari segala ikatan, dengan suci hati mendekati sang anak, tidak untuk meminta suatu hak, namun untuk berhamba pada sang anak”. Bahwa dalam proses perkembangan anak, sebagai seorang pendidik kita harus menganggap anak didik seperti anak sendiri, memperhatikan tumbuh kembang, psikologis, dan karakternya sehingga tujuan pendidikan yang semestinya yakni menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.

Demikianlah refleksi dan kesimpulan yang saya buat, semoga saya dapat melaksanakan perubahan tersebut, sehingga dapat mengimplementasikan baik untuk diri sendiri maupun orang lain.


Penulis : 
Indi Fauzan Adima, S.Pd
SMKS Wicaksana Al Hikmah Sirampog
CGP Angkatan 11 Kab Brebes Jawa Tengah

Selasa, 11 Juli 2023

Contoh Soal dan Pembahasan Fisika Besaran, Satuan dan Dimensi


SOAL DAN PEMBAHASAN FISIKA 
BESARAN DAN SATUAN


Apa yang dimaksud dengan besaran? 
Besaran dalam fisika diartikan sebagai sesuatu yang dapat diukur, serta memiliki nilai dan satuan. Sementara itu, satuan digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran. Dalam satuan, kita mengenal yang namanya Satuan Internasional (SI), yaitu satuan yang distandarisasi dan diakui penggunaanya secara Internasional. Nah, berdasarkan satuannya, besaran terdiri dari besaran pokok dan besaran turunan.

A. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang menjadi dasar untuk menetapkan besaran yang lain. Satuan besaran pokok disebut satuan pokok dan telah ditetapkan terlebih dahulu berdasarkan kesepakatan para ilmuwan. Besaran pokok sifatnya bebas, artinya tidak bergantung pada besaran pokok yang lain. 

B. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang disusun dari besaran pokok. Satuan besaran turunan disebut satuan turunan dan diperoleh dengan menggabungkan beberapa satuan besaran pokok. Misalnya, satuan turunan dari luas. Luas itu diperoleh dengan mengalikan panjang dan lebar suatu bangun. Nah, panjang dan lebar itu satuan pokoknya kan meter (m). 


Contoh Soal dan Pembahasan

Selasa, 03 September 2019

Berlibur Seharian di Purwokerto (One Day in Purwokerto)

Berlibur merupakan suatu dambaan bagi kita yang lelah seharian melakukan aktifitas, baik itu sekolah, kuliah, bekerja ataupun mengurus rumah. Kerempongan yang kita lakukan tidak hanya satu dua hari ini, tentu akan membuat kita merasa lelah, Jenus, dan Bosan. Mungkin berlibur adalah sedikit obat yang bisa menghilangkan perasaan itu. 

Yap. Wajar saja karena kita bukanlah robot. Titik jenuh itu pasti pernah dialami setiap orang hanya waktunya saja yang berbeda. Kejenuhan itu tentu saja bisa menimbulkan berbagai dampak, mulai dari kebosanan, semangat yang menurun, kinerja atau prestasi yang menurun bahkan stress.

Tak ada salahnya kita merehatkan pikiran dan badan kita dengan liburan. Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri lah. Liburan tipis-tipis ke daerah di Indonesia pun tak kalah seru. Dekat dan hemat!

Purwokerto, sebuah kota kecil di bagian barat Jawa Tengah mempunyai beberapa destinasi wisata yang patut kamu coba. Lokasinya yang berada di lereng gunung Slamet yang sejuk niscaya akan membuat fresh pikiran, sepulang dari liburan. Apalagi buat kamu yang hobi selfie dan petualangan. Cocok abiss.

Berikut ini destinasi tempat wisata yang bisa kita kunjungi seharian.


1. Taman Andhang Pangrenan Purwokerto

Andhang Pangrenan - azwisata.com


2. Small World Miniatur Dunia

Small World Miniatur Dunia Purwokerto - datawisata.com


3. Lokawisata Baturaden


Lokawisata Baturaden - purwokertoguidance.com



4. Alun-alun Purwokerto



Foto Alun-alun purwokerto di malam hari - wisataterdekat.com

Demikian semoga bermanfaat

10 Macam Penemuan Sains Paling Bermanfaat Bagi Kehidupan Manusia

10 Macam Penemuan Sains Paling Bermanfaat Bagi Kehidupan Manusia



Sungguh luar biasa akal yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa kepada Manusia. Dari akal manusia lahirlah berbagai macam penemuan yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Seiring berjalan waktu, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi meningkat begitu cepat, sehingga hal ini memberikan banyak kemudahan tentunya.

Berikut Ulasan 10 Macam Penemuan Sains Paling Bermanfaat Bagi Kehidupan Manusia Hingga Saat ini.

1. Kertas

 
Semua orang pastinya setuju, kertas merupakan penemuan manusia paling bermanfaat, karena dengan adanya kertas, kegiatan tulis menulis pun semakin mudah. Sebelum ditemukannya kertas, orang zaman dulu menulis dalam berbagai macam media seperti loh (tanah liat yang dibakar lalu diukir), batu kali, kayu, bambu, kulit, tulang belulang, daun lontar, hingga kain sutera.

Tercatat, bangsa Mesir kuno lah yang pertama kali memanfaatkan kulit halus tanaman papirus untuk menulis. Dari tanaman ini juga awal mula nama kertas (paper: dalam bahasa Inggris) muncul.

Namun, kertas berbahan dasar kayu pertama kali ditemukan di Tiongkok, saat masa dinasti Han oleh seorang pejabat pengadilan, bernama Ts’ai Lun (Cai Lun). Saat itu, Cai Lun membuat kertas dari kulit pohon murbei, sisa rami, kain, dan juga jaring ikan.

Bagian dalam kulit murbei direndam dalam air, lalu dipukul-pukul hingga seratnya terlepas. Serat tersebut direndam dalam air mendidih bersama rami, kain bekas, dan jala ikan sehingga menjadi bubur kertas yang siap untuk dicetak.

Walaupun fisik kertas yang ditemukan Cai Lun tidak setipis dan semodern sekarang, kertas buatannya memudahkan bangsa Han dalam kegiatan tulis menulis. Tidak heran, kemajuan seni tulis seperti kaligrafi dan seni lukis Tiongkok kala itu maju pesat.

2. Listrik

Jauh sebelum pengetahuan tentang listrik ada, manusia takut terhadap kejutan seperti kilat atau petir di kala hujan dan mereka meyakini itu adalah kekuatan para dewa. Lalu, pada zaman Mesir kuno, sekitara 3000 SM, penduduk setempat juga takut terhadap ikan yang mampu mengeluarkan kejutan listrik, sehingga mereka menyebut ikan tersebut “Guntur dari Nil” sebagai penjaga ikan–ikan di sungai Nil.

Baru pada tahun 600 SM, di daerah Mediterania, manusia mulai mengetahui beberapa benda seperti batang ambar (resin pohon yang menjadi fosil), yang digosok dengan bulu kucing dapat menarik benda ringan seperti bulu unggas. Kemudian, mendekati tahun 1600 M, ilmuan Inggris bernama Wiliam Gilbert yang sedang meneliti fenomena listrik pada benda-benda, mengajukan kata elektricus untuk menunjukan benda yang mampu menarik benda ringan setelah digosok.

Kemudian, pada tahun 1800an, ilmuan dan negarawan Amerika Serikat, Benjamin Franklin melakukan penelitian terhadap fenomena listrik ini, dan akhirnya ia menamai “benda bermuatan” khusus untuk benda yang mampu menarik benda lain, dari sinilah muncul kata “muatan”. Nantinya, muatan ini terbagi dua, positif (benda tersebut kekurangan elektron), negatif (jika benda tersebut kelebihan elektron).

Secara eksperimental, penemuan listrik dilakukan oleh beberapa ilmuan besar sains, seperti Charles Augustin de Coulomb (nama belakangnya menjadi satuan muatan listrik), Andre-Marie Ampere (nama belakangnya menjadi satuan kuat arus listrik), Alessandro Volta (nama belakangnya menjadi satuan potensial listrik), Hans Christian Oersted, Michaels Faraday, Joseph Priestley, dan masih banyak lagi.

Gampangnya, listrik dapat tercipta jika ada perbedaan muatan antara dua sisi yang berhadapan, seperti timbulnya petir yang disebabkan perbedaan muatan antara tanah (kelebihan elektron, bermuatan negatif) dan awan (kekurangan elektron, bermuatan positif). Konsep ini juga berlaku pada batu baterai, dimana terdapat dua sisi yang memiliki perbedaan muatan (anode dan katode).

Listrik juga termasuk salah satu energi paling penting bagi kemajuan zaman, karena mudah dikonversi menjadi bentuk energi lain. Saat ini, energi listrik dibutuhkan untuk menyalakan berbagai macam peralatan elektronik.

3. Lampu


Setelah konsep listrik dirampungkan dan manusia mulai bisa memproduksi listrik secara mandiri, mereka mulai memanfaatkannya. Awalnya hanya untuk memuaskan rasa penasaran saja, namun dari sini akan muncul beberapa penemuan hebat selanjutnya, salah satunya lampu.

Sebelum ditemukannya lampu berenergi listrik, untuk pencahayaan di malam hari, manusia membakar kayu bakar atau menyalakan petromak. Namun, setelah ditemukannya listrik, beberapa pemikir diantaranya Sir Joseph Wilson Swan dan Thomas Alva Edison, mereka berdua pada tahun yang hampir bersamaan (1870-an), merancang lampu pijar.

Lampu pijar merupakan sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen. Filamen inilah yang nantinya menghasilkan cahaya kasat mata. Kendala utama saat itu, saat filamen dialiri arus listrik dan memancarkan cahaya, temperatur pada filamen sangatlah tinggi, dan mudah menguap, sehingga diperlukan bahan yang memiliki resistansi tinggi dan titik leleh tinggi juga, seperti Wolfram.

Konon, Edison saat menemukan lampu yang mampu bertahan selama 40 jam, harus melakukan beratus-ratus percobaan, untuk mencari filamen yang cocok. Edison menggunakan untaian karbon untuk lampu yang mampu bertahan lama tersebut. Berkat keuletan ini, Edison mampu memproduksi lampu pertama di dunia secara industri dan mendirikan perusahaan raksasa General Electric (GE) pada tahun 1892.

Generasi lampu pijar pun berangsur-angsur turun pamor, setelah ditemukannya cara menghasilkan cahaya buatan melalui pemanfaatan fenomena fluorescence (berpendar). Lampu pendar merupakan jenis lampu yang menggunakan lucutan elektris yang dilalui pada gas yang terionisasi. Gas yang terionisasi inilah nantinya akan berpendar. Kelompok gas ini biasanya berasal dari golongan gas mulia (argon, neon, kripton, dan xenon) serta campuran gas lainnya seperti merkuri, natrium atau halida logam.

Selain lampu pendar (lampu neon), yang terbaru ada lampu LED. Jenis lampu ini memanfaatkan bahan semikonduktor yang mampu memancarkan cahaya monokromatik ketika diberi tegangan maju (tegangan listriknya tidak terlalu besar). Gejala ini termasuk gejala elektroluminesensi. Warna yang dihasilkan pun tergantung pada bahan semikonduktor yang dipakai.

4. Mesin

10 Macam Penemuan Sains Paling Bermanfaat Bagi Kehidupan Manusia yang keempat adalah mesin. Salah satu tanda kehidupan modern yakni ditandai dengan munculnya berbagai macam mesin. Mesin (machine) merupakan sebuah alat mekanik atau elektrik yang menggunakan suatu energi untuk melakukan suatu tugas guna mempermudah pekerjaan manusia. Singkatnya, sebuah alat yang mampu mempermudah pekerjaan manusia disebut mesin.

Untuk beroperasi, sebuah mesin membutuhkan bahan untuk dibakar, seperti air, batu bara, atau minyak bumi. Berdasarkan tempat terjadinya pembakaran, mesin terbagi ke dalam dua jenis. Pertama disebut mesin pembakaran luar, misalnya mesin uap, mesin stirling, dan fourstroke; dan mesin pembakaran dalam, misalnya mesin bensin, mesin diesel, fourstroke cycle, dan mesin yang memiliki siklus thermodinamika lainnya.

Mesin uap merupakan salah satu jenis mesin yang awal dibuat manusia. Mesin ini mulai dikembangkan di daerah Alexandria oleh Hero. Lalu Thomas Savery, Denis Papin, dan Thomas Newcomen. Yang paling sempurna, yakni dikembangkan oleh James Watt, ia memperbaiki kinerja mesin Newcomen sehingga gerak bolak-balik dikonversi menjadi gerak putar. Penemuan inilah yang merubah dunia kala itu atau sering disebut dengan Revolusi Industri.

Mudahnya, kinerja mesin uap ialah merubah energi panas yang dihasilkan uap air dan mengubahnya menjadi energi mekanis. Saat ditemukan, mesin uap digunakan untuk menggerakan kereta api dan kapal laut. Dengan penemuan mesin inilah, semakin mempermudah manusia untuk bepergian dan memindahkan barang.

5. Komputer

Satu lagi, penemuan paling bermanfaat dalam kehidupan manusia modern yakni dengan ditemukannya komputer. Bisa dibilang komputer merupakan mesin hitung yang menggunakan energi listrik untuk memproses/mengolah data berdasarkan prosedur yang telah dirumuskan.

Sebelum komputer yang kita kenal sekarang ini, komputer pertama buatan manusia berupa mesin yang dapat melakukan penghitungan otomatis (Difference Engine) layaknya kalkulator, namun dengan ukuran yang sangat besar. Mesin ini mampu melakukan perhitungan aritmatika sederhana secara otomatis dan ditemukan oleh salah satu pelopor komputer, Charles Babbage pada 1822.

Lalu, penemuan tersebut semakin disempurnakan pada penemuan-penemuan berikutnya. Seperti yang ditemukan pada 1937, oleh Dr. Johm V. Atanasoff dan Clifford Berry (penemu mesin hitung elektronik, pada 1943) dan Alan Turing (komputer elektronik khusus untuk menembus kode pertahanan Jerman). Kemudian pada 1944, Howard Hathaway Aiken membuat Mark I, sebuah komputer hitung digital (ukurannya masih besar, menempati luas 2,2 m x 15 m dengan berat 35 ton).

Pada 1945, John Von Neumann (mengusulkan adanya penyimpanan data), John W. Mauchly dan J.Presper Echert Jr (penemu ENIAC–komputer berbobot 30 ton, satu level diatas Mark I). Setelah ditemukannya transistor oleh Wiliam Shockley, John Bardeen, dan Walter Brattain, ukuran komputer pun semakin mengecil.

Secara umum, komputer modern terbagi ke dalam dua bagian utama. Pertama, Hardware dan Software. Komponen Hardware diantaranya: papan utama (motherboard), prossessor, memory (RAM), kartu grafis (VGA), Hardisk, DVD ROM, Power Supply, kartu suara dan perangkat pendukung lainnya seperti keyboard dan mouse. Komponen software yakni, perangkat lunak yang diciptakan melalui bahasa pemrograman, seperti Java, bahasa C, PHP dan lainya.

6. Internet

Tak dapat dipungkiri, perkembangan komputer diiringi juga oleh penemuan teknologi internet, hal masuk dalam 10 Macam Penemuan Sains Paling Bermanfaat Bagi Kehidupan Manusia keenam. Penemuan teknologi internet pertama kali dikembangkan oleh ilmuan Amerika bernama Leonard Kleinrock, ia alumni sekaligus pengajar di Universitas California (disingkat UCLA).

Saat itu, tepatnya 1969, pada masa Perang Dingin, Universitas UCLA bersama tiga universitas lainnya di AS, yakni Santa Barbara, University of Utah, dan Stanford Research Institute, awalnya sedang mengembangkan sebuah proyek dari departemen pertahanan AS, untuk membuat sistem jaringan komputer yang dapat menghubungkan komputer di daerah-daerah vital, bila serangan nuklir terjadi dari seterunya, Uni Soviet.

Untuk itu, melalui proyek ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), mereka merancang bentuk jaringan yang dapat memindahkan data informasi secara terstandar, yang disebut TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Pada mulanya, ARPANET hanya menghubungkan empat situs saja, yakni keempat universitas yang bekerjasama tadi, kemudian pada tahun 1972 setelah teknologi ini dikenal publik, semua universitas di AS ingin bergabung dalam jaringan ARPANET. Oleh sebab itu, ARPANET dipecah menjadi dua divisi, pertama untuk kepentingan militer “MILNET” dan untuk keperluan non-militer “ARPANET”. Selanjutnya, ARPANET dikenal dengan Internet.

Saat ini, internet telah menjadi budaya dan gaya hidup masyarakat modern. Melalui internet, manusia lebih cepat bertukar informasi, melakukan jual-beli online dan kemudahan-kemudahan lainnya yang terus berkembang sekarang ini dan di masa depan kelak.

7. Handphone

Saat ini untuk menyapa saudara, teman, pacar atau pasangan, tidak harus menunggu berjam-jam atau berhari-hari supaya surat sampai pada orang yang kita sayangi, karena peranan Pak Pos telah tergeserkan oleh keberadaan handphone yang lebih praktis, sebagai alat komunikasi modern.

Berbicara asal muasal handphone, nama Martin Cooper tidak boleh dilupakan, karena ia merupakan penemu telepon portable pertama (handphone) keluaran Motorola pada 1973. Saat itu, handphone berbentuk balok panjang, seberat 2 kg dan membutuhkan biaya produksi setara 1 juta dollar. Karena berbiaya fantastis, handphone kala itu hanya dimiliki segelintir orang super kaya.

Setelah penemuan teknologi chip digital, ukuran handphone pun semakin mengecil dan lebih ringan. Ditambah lagi dengan ditemukannya teknologi yang mendukungnya, seperti CDMA dan GSM disertai jaringan yang dari tahun ke tahun tumbuh pesat, mulai dari 2G, 3G, 4G, 4,5G dan diprediksi 5G pun akan menyusul. Bisa dibilang, peranan handphone saat ini terbilang vital dan menjadi gaya hidup manusia abad ke-20.

8. Pesawat Terbang

Impian manusia untuk bisa terbang bebas seperti burung akhirnya dapat diwujudkan setelah Wright bersaudara menemukan pesawat terbang pertama, dimana mesin kendaraan bermotor kala itu dirombak abis-abisan dan dipasangi baling-baling, lalu dipasang pada rangka pesawat ciptaan mereka.

Pesawat yang mereka buat dinamai Flyer dan terbang perdana pada 17 Desember 1903. Setelah itu, Wright melakukan perbaikan di sana sini, sehingga pesawat ciptaan mereka memilki sayap yang cukup aerodinamis dan menjadi acuan rangka pesawat terbang militer saat terjadi Perang Dunia I.

Saat ini, pesawat terbang dapat dibedakan ke dalam beberapa kelompok. Berdasarkan daya dorong, terdapat pesawat baling-baling dan pesawat jet, sedangkan berdasarkan fungsinya, terdapat pesawat eksperimental (misal: pesawat luar angkasa), pesawat sipil (untuk keperluan umum, angkut manusia maupun barang), dan pesawat militer (untuk keperluan pertahanan).

Penemuan pesawat terbang dapat memperpendek jarak tempuh secara signifikan, sehingga orang dapat bepergian dari satu benua ke benua lain dalam hitungan jam (yang tadinya dalam hitungan bulan).

9. Penicilin


Bayangkan jika ilmuan Skotlandia, Alexander Fleming tidak meneliti dan menemukan penisilin pada 1929, pastinya banyak para tentara yang mati karena infeksi luka luar pada Perang Dunia ke II.

Penisilin merupakan sebuah kelompok antibiotika (beta-laktam) yang digunakan dalam penyembuhan penyakit infeksi karena bakteri, yang berjenis gram positif. Penisilin bekerja dengan menghambat pembentukan dinding sel bakteri.

Sejarahnya, saat Fleming meneliti pertumbuhan bakteri Staphylococcus, ia melihat adanya subtansi yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tersebut, lalu ia menemukan kultur jaringan murni yang menghambat bakteri tadi, dan ia namai Penicillium.

Tahapan selanjutnya, penemuan tentang penicilium ini menghasilkan kemajuan besar, perkembangan pertama yakni ditemukannya ampisilin, lalu berkembang lagi menghasilkan penisilin yang mampu menahan enzim beta-laktamase.

Dari penemuan penisilin ini, memicu timbulnya penemuan-penemuan obat anti-biotik serupa. Yang perlu di waspadai, penggunaan penisilin harus berdasarkan resep dokter.

10. Kultur Jaringan


Kultur jaringan merupakan suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman (bisa berupa sel tunggal atau jaringan) yang ditumbuhkan dengan kondisi aseptik (bebas dari bakteri), sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri, tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali.

Sejarah perkembangan teknik kultur jaringan, dimulai pada tahun 1838 ketika Schwann dan Schleiden mengungkapkan tentang teori totipotensi, yang menyatakan bahwa sel-sel bersifat otonom, dan pada prinsipnya mampu beregenerasi menjadi tanaman lengkap.

Penemuan ini sangat bermanfaat bagi manusia di masa kini dan di masa depan, karena:


  • Dengan adanya kultur jaringan, manusia dapat menghasilkan tanaman baru dalam jumlah besar, dan pada selang waktu relatif singkat dengan sifat dan kualitas sama dengan induknya.
  • Mendapatkan tanaman yang bebas dari virus dan penyakit.
  • Memungkinkan menciptakan varietas baru.
  • Melestarikan jenis tanaman yang hampir punah.
  • Mempertahankan keaslian sifat-sifat tanaman.


Demikian 10 Macam Penemuan Sains Paling Bermanfaat Bagi Kehidupan Manusia, semoga informasi kali ini menambah wawasan kita semua.

Referensi:
https://id.wikipedia.org/