Gaya tarik inti.
Proton-proton
pada inti atom tolak-menolak dengan gaya elektrostatis (Gaya Coulomb). Antara
nukleon-nukleon dalam inti juga terjadi tarik-menarik dengan gaya gravitasi.
Gaya tarik antarnukleon jauh lebih kecil daripada gaya tolak elektrostatik
antarproton. Jadi, jika tidak ada gaya lain, maka proton-proton akan lepas dari
inti atom. Karena secara fakta, proton-proton bersatu dalam inti, maka pastilah
ada gaya kuat yang mengikat nukleon-nukleon tetap bersatu dalam inti.
Gaya
kuat ini disebut gaya tarik inti atau gaya ikat inti atau gaya nuklir. Jelaslah
bahwa gaya ikat inti yang mempersatukan nukleon-nukleon lebih besar daripada
gaya tolak elektrostatik antarproton.
Defek massa dan energi ikat inti.
|
Inti atom
disusun oleh proton dan neutron. Tetapi inti selalu lebih kecil daripada jumlah
massa proton dan neutron pembentuk inti. “Selisih massa”, ∆m disebut defek
massa. Defek massa akan menyatakan nilai energi ikat inti, ∆E, sesuai dengan
hukum kesetaraan massa-energi Einstein,
|
Jika defek
massa ∆m dinyatakan dalam sma, maka energi ikat inti, ∆E, dirumuskan dengan
Menghitung energi ikat inti.
|
Energi
ikat inti, ∆E, sebuah atom (Z = nomor
atom dan A = nomor massa) dapat dihitung dengan persamaan
Dengan
:
mp = massa proton
mn = massa neutron
me = massa elektron
= massa atom netral
Jika
dalam soal yang diketahui adalah massa atom hidrogen (terdiri dari 1 proton dan
1 elektron) atau ditulis mH = mp + me , maka
persamaan diatas menjadi
∆E
= [ZmH + (A – Z)mn - m] 931 MeV/sma
Dengan
: mH = massa atom hidrogen
Jika
dalam soal yang diketahui adalah massa inti atom (massa atom netral minus massa
seluruh elektronnya), maka persamaannya adalah
∆E
= [ZmP + (A – Z)mn - m] 931 MeV/sma
Tips
:
Dalam
soal UN atau SPMB sering massa elektron diabaikan (tidak diketahui) maka
persamaan yang digunakan adalah persamaan diatas.
Radioaktivitas.
Radioaktivitas
didefinisikan sebagai pancaran sinar radioaktif (sinar α, β, γ) secara spontan
oleh inti-inti yang tak stabil (misal U-238) menjadi inti-inti yang lebih
stabil. Inti yang memancarkan sinar radioaktif disebut inti induk dan inti baru
yang terjadi disebut inti anak.
Sinar
alfa tidak lain adalah inti atom
Sesuai dengan hukum kekekalan nomor massa dan nomor, suatu
inti induk yang memancarkan sinar α akan
menghasilkan inti anak yang nomor massanya berkurang 4 dan nomor atom berkurang
2. Reaksi inti pemancaran α ditulis sebagai berikut :
(induk) (anak)
Jika Sobat Lokersains.com hendak membaca materi atau contoh soal dan pembahasan yang lainnya silahkan klik DAFTAR ISI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar