Koneksi Antar Materi
Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya
Pendekatan berbasis aset ini juga digunakan sebagai dasar paradigma Inkuiri Apresiatif (IA) yang sudah dibahas sebelumnya pada modul 1.3, dimana paradigma IA ini percaya bahwa setiap orang memiliki inti positif yang dapat memberikan kontribusi pada keberhasilan. Inti positif ini merupakan potensi dan aset organisasi. Dalam implementasinya, IA dimulai dengan menggali hal-hal positif, keberhasilan yang telah dicapai dan kekuatan yang dimiliki organisasi, sebelum organisasi menapak pada tahap selanjutnya dalam melakukan perencanaan perubahan
Dalam pemanfaatan di kelas, kita bisa melihat
hal positif yang dimiliki oleh siswa sebagai contoh di sekolah saya, siswa
berasal dari berbagai wilayah di tanah air dapat kita kelola dengan baik untuk
saling mengenal berbagai kultur dan budaya antar siswa sehingga dapat
meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya kebinekaan. Di lingkungan
sekolah, melihat fasilitas yang tersedia kita dapat mengelola fasilitas sekolah
untuk membantu kita dalam proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa,
sebagai contoh pada mata pelajaran saya yakni projek IPAS dapat memanfaatkan
lingkungan sekolah untuk mempelajari materi makhluk hidup dan lingkungannya.
Masyarakat sekitar dengan berbagai latar belakang pendidikan sosial, dapat
dimanfaatkan pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan cara
melakukan studi kondisi lingkungan sosial dan pendidikan pada materi
konektifitas antar ruang dan waktu.
Setelah mempelajari modul tentang Pemimpin
dalam Pengelolaan Sumber daya, saya semakin memahami bahwa dengan berfikir
berbasis aset yang ada dalam ekosistem sekolah kita dapat mengelolanya dengan
baik agar berdampak pada perubahan yang akan dicita-citakan sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar