Tuesday, September 3, 2019

10 Macam Penemuan Sains Paling Bermanfaat Bagi Kehidupan Manusia

10 Macam Penemuan Sains Paling Bermanfaat Bagi Kehidupan Manusia



Sungguh luar biasa akal yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa kepada Manusia. Dari akal manusia lahirlah berbagai macam penemuan yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Seiring berjalan waktu, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi meningkat begitu cepat, sehingga hal ini memberikan banyak kemudahan tentunya.

Berikut Ulasan 10 Macam Penemuan Sains Paling Bermanfaat Bagi Kehidupan Manusia Hingga Saat ini.

1. Kertas

 
Semua orang pastinya setuju, kertas merupakan penemuan manusia paling bermanfaat, karena dengan adanya kertas, kegiatan tulis menulis pun semakin mudah. Sebelum ditemukannya kertas, orang zaman dulu menulis dalam berbagai macam media seperti loh (tanah liat yang dibakar lalu diukir), batu kali, kayu, bambu, kulit, tulang belulang, daun lontar, hingga kain sutera.

Tercatat, bangsa Mesir kuno lah yang pertama kali memanfaatkan kulit halus tanaman papirus untuk menulis. Dari tanaman ini juga awal mula nama kertas (paper: dalam bahasa Inggris) muncul.

Namun, kertas berbahan dasar kayu pertama kali ditemukan di Tiongkok, saat masa dinasti Han oleh seorang pejabat pengadilan, bernama Ts’ai Lun (Cai Lun). Saat itu, Cai Lun membuat kertas dari kulit pohon murbei, sisa rami, kain, dan juga jaring ikan.

Bagian dalam kulit murbei direndam dalam air, lalu dipukul-pukul hingga seratnya terlepas. Serat tersebut direndam dalam air mendidih bersama rami, kain bekas, dan jala ikan sehingga menjadi bubur kertas yang siap untuk dicetak.

Walaupun fisik kertas yang ditemukan Cai Lun tidak setipis dan semodern sekarang, kertas buatannya memudahkan bangsa Han dalam kegiatan tulis menulis. Tidak heran, kemajuan seni tulis seperti kaligrafi dan seni lukis Tiongkok kala itu maju pesat.

2. Listrik

Jauh sebelum pengetahuan tentang listrik ada, manusia takut terhadap kejutan seperti kilat atau petir di kala hujan dan mereka meyakini itu adalah kekuatan para dewa. Lalu, pada zaman Mesir kuno, sekitara 3000 SM, penduduk setempat juga takut terhadap ikan yang mampu mengeluarkan kejutan listrik, sehingga mereka menyebut ikan tersebut “Guntur dari Nil” sebagai penjaga ikan–ikan di sungai Nil.

Baru pada tahun 600 SM, di daerah Mediterania, manusia mulai mengetahui beberapa benda seperti batang ambar (resin pohon yang menjadi fosil), yang digosok dengan bulu kucing dapat menarik benda ringan seperti bulu unggas. Kemudian, mendekati tahun 1600 M, ilmuan Inggris bernama Wiliam Gilbert yang sedang meneliti fenomena listrik pada benda-benda, mengajukan kata elektricus untuk menunjukan benda yang mampu menarik benda ringan setelah digosok.

Kemudian, pada tahun 1800an, ilmuan dan negarawan Amerika Serikat, Benjamin Franklin melakukan penelitian terhadap fenomena listrik ini, dan akhirnya ia menamai “benda bermuatan” khusus untuk benda yang mampu menarik benda lain, dari sinilah muncul kata “muatan”. Nantinya, muatan ini terbagi dua, positif (benda tersebut kekurangan elektron), negatif (jika benda tersebut kelebihan elektron).

Secara eksperimental, penemuan listrik dilakukan oleh beberapa ilmuan besar sains, seperti Charles Augustin de Coulomb (nama belakangnya menjadi satuan muatan listrik), Andre-Marie Ampere (nama belakangnya menjadi satuan kuat arus listrik), Alessandro Volta (nama belakangnya menjadi satuan potensial listrik), Hans Christian Oersted, Michaels Faraday, Joseph Priestley, dan masih banyak lagi.

Gampangnya, listrik dapat tercipta jika ada perbedaan muatan antara dua sisi yang berhadapan, seperti timbulnya petir yang disebabkan perbedaan muatan antara tanah (kelebihan elektron, bermuatan negatif) dan awan (kekurangan elektron, bermuatan positif). Konsep ini juga berlaku pada batu baterai, dimana terdapat dua sisi yang memiliki perbedaan muatan (anode dan katode).

Listrik juga termasuk salah satu energi paling penting bagi kemajuan zaman, karena mudah dikonversi menjadi bentuk energi lain. Saat ini, energi listrik dibutuhkan untuk menyalakan berbagai macam peralatan elektronik.

3. Lampu


Setelah konsep listrik dirampungkan dan manusia mulai bisa memproduksi listrik secara mandiri, mereka mulai memanfaatkannya. Awalnya hanya untuk memuaskan rasa penasaran saja, namun dari sini akan muncul beberapa penemuan hebat selanjutnya, salah satunya lampu.

Sebelum ditemukannya lampu berenergi listrik, untuk pencahayaan di malam hari, manusia membakar kayu bakar atau menyalakan petromak. Namun, setelah ditemukannya listrik, beberapa pemikir diantaranya Sir Joseph Wilson Swan dan Thomas Alva Edison, mereka berdua pada tahun yang hampir bersamaan (1870-an), merancang lampu pijar.

Lampu pijar merupakan sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen. Filamen inilah yang nantinya menghasilkan cahaya kasat mata. Kendala utama saat itu, saat filamen dialiri arus listrik dan memancarkan cahaya, temperatur pada filamen sangatlah tinggi, dan mudah menguap, sehingga diperlukan bahan yang memiliki resistansi tinggi dan titik leleh tinggi juga, seperti Wolfram.

Konon, Edison saat menemukan lampu yang mampu bertahan selama 40 jam, harus melakukan beratus-ratus percobaan, untuk mencari filamen yang cocok. Edison menggunakan untaian karbon untuk lampu yang mampu bertahan lama tersebut. Berkat keuletan ini, Edison mampu memproduksi lampu pertama di dunia secara industri dan mendirikan perusahaan raksasa General Electric (GE) pada tahun 1892.

Generasi lampu pijar pun berangsur-angsur turun pamor, setelah ditemukannya cara menghasilkan cahaya buatan melalui pemanfaatan fenomena fluorescence (berpendar). Lampu pendar merupakan jenis lampu yang menggunakan lucutan elektris yang dilalui pada gas yang terionisasi. Gas yang terionisasi inilah nantinya akan berpendar. Kelompok gas ini biasanya berasal dari golongan gas mulia (argon, neon, kripton, dan xenon) serta campuran gas lainnya seperti merkuri, natrium atau halida logam.

Selain lampu pendar (lampu neon), yang terbaru ada lampu LED. Jenis lampu ini memanfaatkan bahan semikonduktor yang mampu memancarkan cahaya monokromatik ketika diberi tegangan maju (tegangan listriknya tidak terlalu besar). Gejala ini termasuk gejala elektroluminesensi. Warna yang dihasilkan pun tergantung pada bahan semikonduktor yang dipakai.

4. Mesin

10 Macam Penemuan Sains Paling Bermanfaat Bagi Kehidupan Manusia yang keempat adalah mesin. Salah satu tanda kehidupan modern yakni ditandai dengan munculnya berbagai macam mesin. Mesin (machine) merupakan sebuah alat mekanik atau elektrik yang menggunakan suatu energi untuk melakukan suatu tugas guna mempermudah pekerjaan manusia. Singkatnya, sebuah alat yang mampu mempermudah pekerjaan manusia disebut mesin.

Untuk beroperasi, sebuah mesin membutuhkan bahan untuk dibakar, seperti air, batu bara, atau minyak bumi. Berdasarkan tempat terjadinya pembakaran, mesin terbagi ke dalam dua jenis. Pertama disebut mesin pembakaran luar, misalnya mesin uap, mesin stirling, dan fourstroke; dan mesin pembakaran dalam, misalnya mesin bensin, mesin diesel, fourstroke cycle, dan mesin yang memiliki siklus thermodinamika lainnya.

Mesin uap merupakan salah satu jenis mesin yang awal dibuat manusia. Mesin ini mulai dikembangkan di daerah Alexandria oleh Hero. Lalu Thomas Savery, Denis Papin, dan Thomas Newcomen. Yang paling sempurna, yakni dikembangkan oleh James Watt, ia memperbaiki kinerja mesin Newcomen sehingga gerak bolak-balik dikonversi menjadi gerak putar. Penemuan inilah yang merubah dunia kala itu atau sering disebut dengan Revolusi Industri.

Mudahnya, kinerja mesin uap ialah merubah energi panas yang dihasilkan uap air dan mengubahnya menjadi energi mekanis. Saat ditemukan, mesin uap digunakan untuk menggerakan kereta api dan kapal laut. Dengan penemuan mesin inilah, semakin mempermudah manusia untuk bepergian dan memindahkan barang.

5. Komputer

Satu lagi, penemuan paling bermanfaat dalam kehidupan manusia modern yakni dengan ditemukannya komputer. Bisa dibilang komputer merupakan mesin hitung yang menggunakan energi listrik untuk memproses/mengolah data berdasarkan prosedur yang telah dirumuskan.

Sebelum komputer yang kita kenal sekarang ini, komputer pertama buatan manusia berupa mesin yang dapat melakukan penghitungan otomatis (Difference Engine) layaknya kalkulator, namun dengan ukuran yang sangat besar. Mesin ini mampu melakukan perhitungan aritmatika sederhana secara otomatis dan ditemukan oleh salah satu pelopor komputer, Charles Babbage pada 1822.

Lalu, penemuan tersebut semakin disempurnakan pada penemuan-penemuan berikutnya. Seperti yang ditemukan pada 1937, oleh Dr. Johm V. Atanasoff dan Clifford Berry (penemu mesin hitung elektronik, pada 1943) dan Alan Turing (komputer elektronik khusus untuk menembus kode pertahanan Jerman). Kemudian pada 1944, Howard Hathaway Aiken membuat Mark I, sebuah komputer hitung digital (ukurannya masih besar, menempati luas 2,2 m x 15 m dengan berat 35 ton).

Pada 1945, John Von Neumann (mengusulkan adanya penyimpanan data), John W. Mauchly dan J.Presper Echert Jr (penemu ENIAC–komputer berbobot 30 ton, satu level diatas Mark I). Setelah ditemukannya transistor oleh Wiliam Shockley, John Bardeen, dan Walter Brattain, ukuran komputer pun semakin mengecil.

Secara umum, komputer modern terbagi ke dalam dua bagian utama. Pertama, Hardware dan Software. Komponen Hardware diantaranya: papan utama (motherboard), prossessor, memory (RAM), kartu grafis (VGA), Hardisk, DVD ROM, Power Supply, kartu suara dan perangkat pendukung lainnya seperti keyboard dan mouse. Komponen software yakni, perangkat lunak yang diciptakan melalui bahasa pemrograman, seperti Java, bahasa C, PHP dan lainya.

6. Internet

Tak dapat dipungkiri, perkembangan komputer diiringi juga oleh penemuan teknologi internet, hal masuk dalam 10 Macam Penemuan Sains Paling Bermanfaat Bagi Kehidupan Manusia keenam. Penemuan teknologi internet pertama kali dikembangkan oleh ilmuan Amerika bernama Leonard Kleinrock, ia alumni sekaligus pengajar di Universitas California (disingkat UCLA).

Saat itu, tepatnya 1969, pada masa Perang Dingin, Universitas UCLA bersama tiga universitas lainnya di AS, yakni Santa Barbara, University of Utah, dan Stanford Research Institute, awalnya sedang mengembangkan sebuah proyek dari departemen pertahanan AS, untuk membuat sistem jaringan komputer yang dapat menghubungkan komputer di daerah-daerah vital, bila serangan nuklir terjadi dari seterunya, Uni Soviet.

Untuk itu, melalui proyek ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), mereka merancang bentuk jaringan yang dapat memindahkan data informasi secara terstandar, yang disebut TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Pada mulanya, ARPANET hanya menghubungkan empat situs saja, yakni keempat universitas yang bekerjasama tadi, kemudian pada tahun 1972 setelah teknologi ini dikenal publik, semua universitas di AS ingin bergabung dalam jaringan ARPANET. Oleh sebab itu, ARPANET dipecah menjadi dua divisi, pertama untuk kepentingan militer “MILNET” dan untuk keperluan non-militer “ARPANET”. Selanjutnya, ARPANET dikenal dengan Internet.

Saat ini, internet telah menjadi budaya dan gaya hidup masyarakat modern. Melalui internet, manusia lebih cepat bertukar informasi, melakukan jual-beli online dan kemudahan-kemudahan lainnya yang terus berkembang sekarang ini dan di masa depan kelak.

7. Handphone

Saat ini untuk menyapa saudara, teman, pacar atau pasangan, tidak harus menunggu berjam-jam atau berhari-hari supaya surat sampai pada orang yang kita sayangi, karena peranan Pak Pos telah tergeserkan oleh keberadaan handphone yang lebih praktis, sebagai alat komunikasi modern.

Berbicara asal muasal handphone, nama Martin Cooper tidak boleh dilupakan, karena ia merupakan penemu telepon portable pertama (handphone) keluaran Motorola pada 1973. Saat itu, handphone berbentuk balok panjang, seberat 2 kg dan membutuhkan biaya produksi setara 1 juta dollar. Karena berbiaya fantastis, handphone kala itu hanya dimiliki segelintir orang super kaya.

Setelah penemuan teknologi chip digital, ukuran handphone pun semakin mengecil dan lebih ringan. Ditambah lagi dengan ditemukannya teknologi yang mendukungnya, seperti CDMA dan GSM disertai jaringan yang dari tahun ke tahun tumbuh pesat, mulai dari 2G, 3G, 4G, 4,5G dan diprediksi 5G pun akan menyusul. Bisa dibilang, peranan handphone saat ini terbilang vital dan menjadi gaya hidup manusia abad ke-20.

8. Pesawat Terbang

Impian manusia untuk bisa terbang bebas seperti burung akhirnya dapat diwujudkan setelah Wright bersaudara menemukan pesawat terbang pertama, dimana mesin kendaraan bermotor kala itu dirombak abis-abisan dan dipasangi baling-baling, lalu dipasang pada rangka pesawat ciptaan mereka.

Pesawat yang mereka buat dinamai Flyer dan terbang perdana pada 17 Desember 1903. Setelah itu, Wright melakukan perbaikan di sana sini, sehingga pesawat ciptaan mereka memilki sayap yang cukup aerodinamis dan menjadi acuan rangka pesawat terbang militer saat terjadi Perang Dunia I.

Saat ini, pesawat terbang dapat dibedakan ke dalam beberapa kelompok. Berdasarkan daya dorong, terdapat pesawat baling-baling dan pesawat jet, sedangkan berdasarkan fungsinya, terdapat pesawat eksperimental (misal: pesawat luar angkasa), pesawat sipil (untuk keperluan umum, angkut manusia maupun barang), dan pesawat militer (untuk keperluan pertahanan).

Penemuan pesawat terbang dapat memperpendek jarak tempuh secara signifikan, sehingga orang dapat bepergian dari satu benua ke benua lain dalam hitungan jam (yang tadinya dalam hitungan bulan).

9. Penicilin


Bayangkan jika ilmuan Skotlandia, Alexander Fleming tidak meneliti dan menemukan penisilin pada 1929, pastinya banyak para tentara yang mati karena infeksi luka luar pada Perang Dunia ke II.

Penisilin merupakan sebuah kelompok antibiotika (beta-laktam) yang digunakan dalam penyembuhan penyakit infeksi karena bakteri, yang berjenis gram positif. Penisilin bekerja dengan menghambat pembentukan dinding sel bakteri.

Sejarahnya, saat Fleming meneliti pertumbuhan bakteri Staphylococcus, ia melihat adanya subtansi yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tersebut, lalu ia menemukan kultur jaringan murni yang menghambat bakteri tadi, dan ia namai Penicillium.

Tahapan selanjutnya, penemuan tentang penicilium ini menghasilkan kemajuan besar, perkembangan pertama yakni ditemukannya ampisilin, lalu berkembang lagi menghasilkan penisilin yang mampu menahan enzim beta-laktamase.

Dari penemuan penisilin ini, memicu timbulnya penemuan-penemuan obat anti-biotik serupa. Yang perlu di waspadai, penggunaan penisilin harus berdasarkan resep dokter.

10. Kultur Jaringan


Kultur jaringan merupakan suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman (bisa berupa sel tunggal atau jaringan) yang ditumbuhkan dengan kondisi aseptik (bebas dari bakteri), sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri, tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali.

Sejarah perkembangan teknik kultur jaringan, dimulai pada tahun 1838 ketika Schwann dan Schleiden mengungkapkan tentang teori totipotensi, yang menyatakan bahwa sel-sel bersifat otonom, dan pada prinsipnya mampu beregenerasi menjadi tanaman lengkap.

Penemuan ini sangat bermanfaat bagi manusia di masa kini dan di masa depan, karena:


  • Dengan adanya kultur jaringan, manusia dapat menghasilkan tanaman baru dalam jumlah besar, dan pada selang waktu relatif singkat dengan sifat dan kualitas sama dengan induknya.
  • Mendapatkan tanaman yang bebas dari virus dan penyakit.
  • Memungkinkan menciptakan varietas baru.
  • Melestarikan jenis tanaman yang hampir punah.
  • Mempertahankan keaslian sifat-sifat tanaman.


Demikian 10 Macam Penemuan Sains Paling Bermanfaat Bagi Kehidupan Manusia, semoga informasi kali ini menambah wawasan kita semua.

Referensi:
https://id.wikipedia.org/

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon