Selasa, 05 November 2024

Mulai dari Diri - Modul 3.3 - Pengelolaan Program yang berdampak Positif pada Murid

Mulai dari Diri - Modul 3.3

PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF PADA MURID


Tujuan Pembelajaran Khusus:  

CGP melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar mereka di masa lalu untuk menyimpulkan apa yang dimaksud dengan  program yang berdampak pada murid.

 

Saat Ibu/Bapak bersekolah dulu, Ibu/Bapak tentu pernah mengikuti berbagai program/kegiatan di sekolah. Program/kegiatan itu dapat berupa program/kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler.

Program/kegiatan intrakurikuler merupakan merupakan program/kegiatan utama sekolah yang dilakukan dengan menggunakan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur program sekolah. Program/Kegiatan ini dilakukan oleh guru dan murid dalam jam pelajaran setiap hari dan ditujukan untuk mencapai tujuan minimal dari setiap mata pelajaran dalam kurikulum. Sementara itu, program/kegiatan kokurikuler merupakan program/kegiatan yang dilaksanakan sebagai penguatan atau pendalaman kegiatan intrakurikuler. Program/kegiatan ini meliputi kegiatan pengayaan mata pelajaran, kegiatan ilmiah, pembimbingan seni dan budaya, dan/atau bentuk kegiatan lain yang dapat menguatkan karakter murid. Sedangkan program/kegiatan ekstrakurikuler adalah program/kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan sekolah, dan diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian murid.

Nah, sekarang kami ingin Ibu/Bapak mengingat kembali dan melakukan refleksi terhadap pengalaman Ibu/Bapak yang paling berkesan saat terlibat dalam berbagai program/kegiatan sekolah semasa menjadi murid. Refleksi dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan.

 

Apa kegiatan/programnya?

Kegiatan sekolah yang paling berkesan adalah kegiatan ekstrakurikuler pecinta alam. Nama kegiatan yang dilakukan adalah Pemantapan Tahap 1 atau biasa disingkat dengan P1. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan melakukan jelajah alam di sekitar sekolah. Saya diajarkan bagaimana mengajukan sebuah kegiatan kepada wakil kepala sekolah dan kepala sekolah serta bagaimana melakukan perizinan terhadap pemerintah desa setempat.

 

Siapa yang memprakarsai atau menggagas program tersebut

Program yang dilakukan sudah menjadi program kerja ekstrakurikuler pecinta alam, namun dalam hal perencaan dan pelaksanaan adalah seluruh panitia yang terlibat termasuk saya.

 

Berperan sebagai apa Ibu/Bapak saat itu?

Dalam kegiatan tersebut saya ditugasi sebagai ketua pelaksana kegiatan.

 

Bagaimana perasaan Ibu/Bapak saat itu?

Perasaan saat itu, berbagai ragam ada senang dan tegang pada proses perencaan karena kami ditanya berbagai hal yang tujuannya adalah bagaimana persiapan kegiatan yang sudah disiapkan serta senang dan bangga karena pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar.

 

Mengapa pengalaman tersebut berkesan untuk Ibu/Bapak?

Pengalaman ini sangat berkesan kepada saya, karena saya diajarkan oleh seorang pembina ekstrakurikuler pecinta alam untuk belajar berproses dalam setiap kegiatan yang akan kita lakukan, serta diajarkan bagaimana cara menjadi seorang pemimpin dalam sebuah komunitas kecil.

 

Apa pembelajaran yang Ibu/Bapak ambil dari kegiatan/ program tersebut?

Pembelajaran yang saya ambil diantaranya adalah :

1.    Bagaiamana merencanakan sebuah program kegiatan agar dapat berjalan dengan baik

2.    Bagaimana berkomunikasi yang baik dengan pihak terkait seperti waka kesiswaan, kepala sekolah dan pemerintah setempat

3.    Melatih jiwa kepemimpinan untuk mengelola sebuah kegiatan agar dapat berjalan dengan baik

 

Bagaimana pengalaman tersebut berdampak pada Ibu/Bapak sekarang? Apakah berdampak positif atau negatif?

Proses yang saya alami ketika sekolah, sangat berdampak terhadap diri saya, dimana karakter kedisiplinan, jiwa kepemimpinan serta manajemen sebuah kegiatan melekat pada diri saya, sehingga dapat saya rasakan ketika menjadi seorang guru dari tahun 2013 hingga sekarang dengan dipercaya oleh kepala sekolah dari Asisten Kurikulum, Waka Sarana Prasarana, Waka Kurikulum, Ketua Tim SMK PK dan sekarang saya dipercaya sebagai Waka Kesiswaan

 

Setelah membaca judul modul dan melakukan refleksi di awal pembelajaran, apa yang tergambar di benak Ibu/Bapak? Hal apa yang Ibu/Bapak harapkan dapat dipelajari pada modul ini?

Sebagai guru dan Waka Kesiswaan, saya berharap dapat menularkan program pengembangan diri melalui kegiatan Intrakurikuler, Kokurikuler dan Ekstrakurikuler yang berdampak pada siswa sehingga berbagai pengalaman yang dilalui murid ketika belajar dapat berkesan dan bermanfaat bagi siswa di masa yang akan datang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar