Mulai dari Diri - Modul 3.3
PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF PADA MURID
CGP melakukan refleksi terhadap pengalaman
belajar mereka di masa lalu untuk menyimpulkan apa yang dimaksud dengan
program yang berdampak pada murid.
Saat Ibu/Bapak
bersekolah dulu, Ibu/Bapak tentu pernah mengikuti berbagai program/kegiatan di
sekolah. Program/kegiatan itu dapat berupa program/kegiatan intrakurikuler,
kokurikuler, maupun ekstrakurikuler.
Program/kegiatan intrakurikuler merupakan
merupakan program/kegiatan utama sekolah yang dilakukan dengan
menggunakan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur program sekolah.
Program/Kegiatan ini dilakukan oleh guru dan murid dalam jam pelajaran setiap
hari dan ditujukan untuk mencapai tujuan minimal dari setiap mata pelajaran
dalam kurikulum. Sementara itu, program/kegiatan kokurikuler merupakan
program/kegiatan yang dilaksanakan sebagai penguatan atau
pendalaman kegiatan intrakurikuler. Program/kegiatan ini meliputi
kegiatan pengayaan mata pelajaran, kegiatan ilmiah, pembimbingan seni dan
budaya, dan/atau bentuk kegiatan lain yang dapat menguatkan karakter murid.
Sedangkan program/kegiatan ekstrakurikuler adalah
program/kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar
kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan
pengawasan sekolah, dan diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan
potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian
murid.
Nah, sekarang kami
ingin Ibu/Bapak mengingat kembali dan melakukan refleksi terhadap pengalaman
Ibu/Bapak yang paling berkesan saat terlibat dalam berbagai program/kegiatan
sekolah semasa menjadi murid. Refleksi dapat dilakukan dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan.
Apa kegiatan/programnya?
Kegiatan sekolah yang paling berkesan adalah kegiatan
ekstrakurikuler pecinta alam. Nama kegiatan yang dilakukan adalah Pemantapan
Tahap 1 atau biasa disingkat dengan P1. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan
melakukan jelajah alam di sekitar sekolah. Saya diajarkan bagaimana mengajukan
sebuah kegiatan kepada wakil kepala sekolah dan kepala sekolah serta bagaimana
melakukan perizinan terhadap pemerintah desa setempat.
Siapa yang memprakarsai atau menggagas program tersebut
Program yang dilakukan sudah menjadi program kerja
ekstrakurikuler pecinta alam, namun dalam hal perencaan dan pelaksanaan adalah
seluruh panitia yang terlibat termasuk saya.
Berperan sebagai apa Ibu/Bapak saat itu?
Dalam kegiatan tersebut saya ditugasi sebagai ketua pelaksana
kegiatan.
Bagaimana perasaan Ibu/Bapak saat itu?
Perasaan saat itu, berbagai ragam ada senang dan tegang pada
proses perencaan karena kami ditanya berbagai hal yang tujuannya adalah
bagaimana persiapan kegiatan yang sudah disiapkan serta senang dan bangga
karena pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Mengapa pengalaman tersebut berkesan untuk Ibu/Bapak?
Pengalaman ini sangat berkesan kepada saya, karena saya
diajarkan oleh seorang pembina ekstrakurikuler pecinta alam untuk belajar
berproses dalam setiap kegiatan yang akan kita lakukan, serta diajarkan
bagaimana cara menjadi seorang pemimpin dalam sebuah komunitas kecil.
Apa pembelajaran yang Ibu/Bapak ambil dari kegiatan/ program
tersebut?
Pembelajaran yang saya ambil diantaranya adalah :
1.
Bagaiamana merencanakan sebuah program kegiatan agar dapat
berjalan dengan baik
2.
Bagaimana berkomunikasi yang baik dengan pihak terkait seperti
waka kesiswaan, kepala sekolah dan pemerintah setempat
3.
Melatih jiwa kepemimpinan untuk mengelola sebuah kegiatan agar dapat
berjalan dengan baik
Bagaimana pengalaman tersebut berdampak pada Ibu/Bapak sekarang?
Apakah berdampak positif atau negatif?
Proses yang saya alami ketika sekolah, sangat berdampak terhadap
diri saya, dimana karakter kedisiplinan, jiwa kepemimpinan serta manajemen
sebuah kegiatan melekat pada diri saya, sehingga dapat saya rasakan ketika
menjadi seorang guru dari tahun 2013 hingga sekarang dengan dipercaya oleh
kepala sekolah dari Asisten Kurikulum, Waka Sarana Prasarana, Waka Kurikulum,
Ketua Tim SMK PK dan sekarang saya dipercaya sebagai Waka Kesiswaan
Setelah membaca judul modul dan melakukan refleksi di awal
pembelajaran, apa yang tergambar di benak Ibu/Bapak? Hal apa yang
Ibu/Bapak harapkan dapat dipelajari pada modul ini?
Sebagai guru dan Waka Kesiswaan, saya berharap dapat menularkan
program pengembangan diri melalui kegiatan Intrakurikuler, Kokurikuler dan
Ekstrakurikuler yang berdampak pada siswa sehingga berbagai pengalaman yang
dilalui murid ketika belajar dapat berkesan dan bermanfaat bagi siswa di masa
yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar