GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK
Gelombang
elektromagnetik merupakan perubahan medan
listrik dan medan magnet yang
merambat. Pernyataan tersebut merupakan hipotesis Maxwell karena belum
dibuktikan dengan eksperimen. Hipotesis tersebut baru dapat dibuktikan oleh
Heinrich Rudolph Hertz (1857-1894), seorang berkebangsaan Jerman.
Heinrich
Rudolph Hertz (1857-1894) melakukan percobaan seperti pada gambar dibawah ini :
Jika sakelar S
digetarkan maka kumparan Ruhmkorf akan menginduksikan pulsa tegangan pada kedua electrode bola di
sisi A sehingga terjadi percikan api karena adanya pelepasan muatan. Percikan
bunga api di sisi A diikuti percikan bunga api pada kedua electrode bola di sisi B. Berdasarkan pengamatan
ini, disimpulkan terjadi pengiriman tenaga gelombang
elektro-magnetik dari sisi A (loop pengirim) ke sisi
B (loop penerima)
Dalam
percobaan-percobaan selanjutnya, Hertz berhasil mengukur
bagian gelombang elektromagnetik yang
lain, seperti gelombang elektromagnetik
frekuensi radio dengan nilai frekuensi
100 MHz. Dengan nilai kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik ini seperti
yang diramalkan oleh Maxwell. Sifat-sifat cahaya seperti pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi dan polarisasi
telah dibuktikan oleh Hertz terjadi juga pada gelombang elektromagnetik. Untuk menghargai
jasa-jasa Hertz maka nama Hertz dipakai sebagai satuan frekuensi dalam sistem
SI.
Berdasarkan pada uraian
di atas, dapat disimpulkan beberapa sifat gelombang elektromagnetik adalah
sebagai berikut:
1.
Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi pada saat yang
bersamaan.
2.
Arah medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus.
3.
Kuat medan listrik dan magnet besarnya berbanding lurus satu
dengan yang lain, yaitu menurut hubungan E = c.B.
4.
Arah perambatan gelombang elektromagnetik selalu tegak lurus
arah medan listrik dan medan magnet.
5.
Gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang hampa.
6.
Gelombang elektromagnetik merambat dengan laju yang hanya
bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnet medium.
7.
Laju rambat gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa
merupakan tetapan umum dan nilainya c = 3 x 108 m/s.
8.
Gelombang elektromagnetik adalah berupa gelombang transversal.
9.
Gelombang elektromagnetik dapat mengalami proses pemantulan,
pembiasan, polarisasi, interferensi, dan difraksi (lenturan).
10. Gelombang
elektromagnetik merambat dalam arah garis lurus.
11. Gelombang
elektromagnetik tidak disimpangkan oleh medan listrik maupun medan magnet
karena tidak bermuatan listrik.
Demikian sedikit penjelasan tentang materi ini, jika mau membaca materi yang lainnya silahkan klik DISINI
Terima Kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar