Minggu, 05 November 2017

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


Gelombang elektromagnetik merupakan perubahan medan listrik dan medan magnet yang merambat. Pernyataan tersebut merupakan hipotesis Maxwell karena belum dibuktikan dengan eksperimen. Hipotesis tersebut baru dapat dibuktikan oleh Heinrich Rudolph Hertz (1857-1894), seorang berkebangsaan Jerman.


Heinrich Rudolph Hertz (1857-1894) melakukan percobaan seperti pada gambar dibawah ini :

gelombang elektromagnetik

Jika sakelar S digetarkan maka kumparan Ruhmkorf akan menginduksikan pulsa tegangan pada kedua electrode bola di sisi A sehingga terjadi percikan api karena adanya pelepasan muatan. Percikan bunga api di sisi A diikuti percikan bunga api pada kedua electrode bola di sisi B. Berdasarkan pengamatan ini, disimpulkan terjadi pengiriman tenaga gelombang elektro-magnetik dari sisi A (loop pengirim) ke sisi
B (loop penerima)
Dalam percobaan-percobaan selanjutnya, Hertz berhasil mengukur bagian gelombang elektromagnetik yang lain, seperti gelombang elektromagnetik frekuensi radio dengan  nilai frekuensi 100 MHz. Dengan nilai kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik ini seperti yang diramalkan oleh Maxwell. Sifat-sifat cahaya seperti pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi dan polarisasi telah dibuktikan oleh Hertz terjadi juga pada gelombang elektromagnetik. Untuk menghargai jasa-jasa Hertz maka nama Hertz dipakai sebagai satuan frekuensi dalam sistem SI.
Berdasarkan pada uraian di atas, dapat disimpulkan beberapa sifat gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut:
1.    Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi pada saat yang bersamaan.
2.    Arah medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus.
3.    Kuat medan listrik dan magnet besarnya berbanding lurus satu dengan yang lain, yaitu menurut hubungan E = c.B.
4.    Arah perambatan gelombang elektromagnetik selalu tegak lurus arah medan listrik dan medan magnet.
5.    Gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang hampa.
6.    Gelombang elektromagnetik merambat dengan laju yang hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnet medium.
7.    Laju rambat gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa merupakan tetapan umum dan nilainya c = 3 x 108 m/s.
8.    Gelombang elektromagnetik adalah berupa gelombang transversal.
9.    Gelombang elektromagnetik dapat mengalami proses pemantulan, pembiasan, polarisasi, interferensi, dan difraksi (lenturan).
10. Gelombang elektromagnetik merambat dalam arah garis lurus.
11. Gelombang elektromagnetik tidak disimpangkan oleh medan listrik maupun medan magnet karena tidak bermuatan listrik.


Demikian sedikit penjelasan tentang materi ini, jika mau membaca materi yang lainnya silahkan klik DISINI

Terima Kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar