Masih
semangat belajar kan???
Berikut
ini lokersains mencoba menuliskan materi fisika tentang Aturan Angka Penting dalam Pengukuran.
Langsung
aja yuk……
Aturan Angka Penting dalam Pengukuran.
Angka
Penting dalam Pengukuran
a. Aturan Angka Penting
1) Semua angka bukan nol adalah angka penting
a. Aturan Angka Penting
1) Semua angka bukan nol adalah angka penting
Contoh: 141,5 m memiliki
4 angka penting
27,3 gr memiliki
3 angka penting
2)
Semua
angka nol yang terletak di antara angka-angka bukan nol termasuk angka penting.
Contoh:
340,41 kg memiliki 5 angka penting
5,007 m memiliki
4 angka penting
3) Semua angka nol di sebelah kanan angka
bukan nol tanpa desimal tidak termasuk angka penting, kecuali diberi tanda
khusus garis mendatar atas atau bawah termasuk angka penting
Contoh:
53000 kg memiliki 2 angka penting
530000 kg memiliki 5 angka penting
4) Semua angka nol di sebelah kiri angka bukan
nol tidak termasuk angka penting.
Contoh:
0,00053 kg memiliki 2 angka penting
0,000703
kg memiliki 3 angka penting
5) Semua angka nol di belakang angka bukan nol
yang terakhir tetapi dibelakang tanda desimal adalah angka penting.
Contoh: 7,0500 m memiliki
5 angka penting
70,5000 memiliki 5 angka penting
6) Untuk penulisan notasi ilmiah. Misalnya 2,5
x 103 , dimana 103 disebut orde. Sedangkan 2,5 merupakan mantis. Jumlah
angka penting dilihat dari mantisnya dalam hal ini memiliki 2 angka penting.
Contoh
lain 2,34 x 102 memiliki
3 angka penting
b.
Operasi Angka Penting
1)
Penjumlahan
dan pengurangan dua angka penting atau lebih akan menghasilkan angka penting
yang hanya memiliki satu angka taksiran atau ragu.
Contoh:
3,2514 3,2515
0,215
+ 0,215
_
3,4664
3,466 3,0365
3,036
2) Hasil perkalian atau pembagian mempunyai
angka penting yang sama dengan banyaknya angka penting dari faktor angka
pentingnya paling sedikit.
Contoh:
3,14 (3 angka penting) 28,68 (4 angka penting)
2 x
(1 angka penting) 1,3 : (2 angka penting)
6,28 6 ( 1 angka penting ) 22,0615
22 (2 angka penting)
Baca Juga : Contoh soal dan pembahasan Aturan Angka Penting
c.
Pembulatan Angka Penting
Bilangan dibulatkan sampai mengandung sejumlah angka penting
yang diinginkan dengan menghilangkan satu atau lebih angka di sebelah kanan
tanda koma desimal.
1) Bila angka itu lebih besar daripada 5, maka
angka terakhir yang dipertahankan harus dinaikkan 1.
Contoh:
34,46 dibulatkan menjadi
34,5
2) Bila angka itu lebih kecil daripada 5, maka
angka terakhir yang dipertahankan tidak berubah.
Contoh:
34,64 dibulatkan menjadi 34,6
3) Bila angka itu tepat 5, maka angka terakhir
yang dipertahankan harus dinaikkan 1 jika angka itu tadinya angka ganjil, dan
tidak berubah jika angka terakhir yang dipertahankan itu tadinya angka genap.
Contoh:
34,75 dibulatkan menjadi 34,8
Demikian
sobat lokersains semua, ringkasan materi tentang Aturan Angka Penting. Untuk materi berikutnya yakni Kinematika Gerak Lurus dan Gerak Melingkar. Atau ingin melihat
materi lain silahkan pilih Kumpulan
Materi Fisika atau Kumpulan Soal dan
Pembahasan
Kritik
dan sarannya sobat lokersains yah…….tinggalkan jejak, dan jangan bosan kunjungi
lagi…….
Makasih, mudah-mudahan
bermanfaat.
Demikian sedikit penjelasan tentang materi ini, jika mau membaca materi yang lainnya silahkan klik DISINI
Terima Kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar