Tampilkan postingan dengan label Materi Fisika. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Materi Fisika. Tampilkan semua postingan

Jumat, 10 November 2017

HUKUM-HUKUM TENTANG GAS (GAS IDEAL)

HUKUM-HUKUM TENTANG GAS

HUKUM BOYLE

Volume gas dalam suatu ruang tertutup sangat bergantung pada tekanan dan suhunya. Apabila suhu dijaga konstan, maka tekanan yang diberikan akan memperkecil volumenya. Hubungan, tersebut dikenal dengan Hukum Boyle yang dapat dinyatakan berikut ini.
Apabila suhu gas yang berada dalam ruang tertutup dijaga konstan, maka tekanan gas berbanding terbalik dengan volumenya”.
Secara sistematis, pernyataan tersebut dapat dituliskan:

dengan:
P1 = tekanan gas pada keadaan 1 (N/m2)
V1 = volume gas pada keadaan 1 (m3)
P2 = tekanan gas pada keadaan 2 (N/m2)
V2 = volume gas pada keadaan 2 (m3)


Persamaan diatas menyatakan bahwa pada suhu konstan, jika tekanan atau volume gas berubah, maka variabel yang lain juga berubah sehingga hasil kali P. V  selalu tetap. Hubungan antara tekanan dan volume gas pada suhu konstan dapat dilukiskan dengan grafik seperti yang tampak pada Gambar di samping ini.

Grafik tersebut menunjukkan bahwa pada saat volumenya bertambah, tekanan gas akan berkurang. Proses pada suhu konstan disebut proses isotermis.


Demikian sedikit penjelasan tentang materi ini, jika mau membaca materi yang lainnya silahkan klik DISINI
Terima Kasih


TEORI KINETIK GAS

TEORI KINETIK GAS

Gas Ideal

Gas dianggap terdiri atas molekul-molekul gas yang disebut partikel. Teori ini tidak mengutamakan kelakuan sebuah partikel tetapi meninjau sifat zat secara keseluruhan sebagai hasil rata-rata kelakuan partikel tersebut. Untuk menyederhanakan permasalahan teori kinetik gas diambil pengertian tentang gas ideal, dalam hal ini gas dianggap sebagai gas ideal.

Sifat-sifat Gas Ideal

Sifat-sifat gas ideal adalah sebagai berikut.
  1. Terdiri atas partikel yang banyak sekali dan bergerak sembarang.
  2. Setiappartikel mempunyai masa yang sama.
  3. Tidak ada gaya tarik menarik antara partikel satu dengan partikel lain.
  4. Jarak antara partikel jauh lebih besar disbanding ukuran sebuah partikel.
  5. Jika partikel menumbuk dinding atau partikel lain, tumbukan dianggap lenting sempurna.
  6. Hukum Newton tentang gerak berlaku.
  7. Gas selalu memenuhi hukum Boyle-Gay Lussac

Jumlah Atom tiap cm3

Pada keadaan standart 1 mol gas menempati volume sebesar 22.400 cm3 sedangkan jumlah atom dalam 1 mol sama dengan : 6,02 x 1023 yang disebut bilangan avogadro (No) Jadi pada keadaan standart jumlah atom dalam tiap-tiap cm3 adalah :



Rumus Mol

Banyaknya mol untuk suatu gas tertentu adalah : hasil bagi antara jumlah atom dalam gas itu dengan bilangan Avogadro.
N         = jumlah mol gas
N         = jumlah atom
NA       = bilangan avogadro   6,02 x 1023.

Demikian sedikit penjelasan tentang materi ini, jika mau membaca materi yang lainnya silahkan klik DISINI
Terima Kasih

Minggu, 05 November 2017

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


Gelombang elektromagnetik merupakan perubahan medan listrik dan medan magnet yang merambat. Pernyataan tersebut merupakan hipotesis Maxwell karena belum dibuktikan dengan eksperimen. Hipotesis tersebut baru dapat dibuktikan oleh Heinrich Rudolph Hertz (1857-1894), seorang berkebangsaan Jerman.


Heinrich Rudolph Hertz (1857-1894) melakukan percobaan seperti pada gambar dibawah ini :

gelombang elektromagnetik

Jika sakelar S digetarkan maka kumparan Ruhmkorf akan menginduksikan pulsa tegangan pada kedua electrode bola di sisi A sehingga terjadi percikan api karena adanya pelepasan muatan. Percikan bunga api di sisi A diikuti percikan bunga api pada kedua electrode bola di sisi B. Berdasarkan pengamatan ini, disimpulkan terjadi pengiriman tenaga gelombang elektro-magnetik dari sisi A (loop pengirim) ke sisi
B (loop penerima)
Dalam percobaan-percobaan selanjutnya, Hertz berhasil mengukur bagian gelombang elektromagnetik yang lain, seperti gelombang elektromagnetik frekuensi radio dengan  nilai frekuensi 100 MHz. Dengan nilai kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik ini seperti yang diramalkan oleh Maxwell. Sifat-sifat cahaya seperti pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi dan polarisasi telah dibuktikan oleh Hertz terjadi juga pada gelombang elektromagnetik. Untuk menghargai jasa-jasa Hertz maka nama Hertz dipakai sebagai satuan frekuensi dalam sistem SI.
Berdasarkan pada uraian di atas, dapat disimpulkan beberapa sifat gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut:
1.    Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi pada saat yang bersamaan.
2.    Arah medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus.
3.    Kuat medan listrik dan magnet besarnya berbanding lurus satu dengan yang lain, yaitu menurut hubungan E = c.B.
4.    Arah perambatan gelombang elektromagnetik selalu tegak lurus arah medan listrik dan medan magnet.
5.    Gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang hampa.
6.    Gelombang elektromagnetik merambat dengan laju yang hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnet medium.
7.    Laju rambat gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa merupakan tetapan umum dan nilainya c = 3 x 108 m/s.
8.    Gelombang elektromagnetik adalah berupa gelombang transversal.
9.    Gelombang elektromagnetik dapat mengalami proses pemantulan, pembiasan, polarisasi, interferensi, dan difraksi (lenturan).
10. Gelombang elektromagnetik merambat dalam arah garis lurus.
11. Gelombang elektromagnetik tidak disimpangkan oleh medan listrik maupun medan magnet karena tidak bermuatan listrik.


Demikian sedikit penjelasan tentang materi ini, jika mau membaca materi yang lainnya silahkan klik DISINI

Terima Kasih

Perbedaan gelombang FM dan gelombang AM

Perbedaan gelombang FM dan gelombang AM


Gelombang AM (amplitude modulation) dapat mencapai tempat yang sangat jauh dibelahan bumi karena gelombang ini dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer. Lapisan ionosfer merupakan lapisan udara yang banyak mengandung partikel-partikel listrik. Adapun gelombang FM (frequency modulation) banyak digunakan pada pemancar radio FM dan pemancar televise. Gelombang FM memiliki kelebihan dibandingkan gelombang AM karena gelombang FM tidak terganggu oleh perubahan kelistrikan di udara sehingga suara menjadi jernih.

Hasil gambar untuk radio fm


Akan tetapi, gelombang FM tidak dapat mencapai tempat-tempat yang jauh karena gelombang ini tidak dipantulkan oleh lapisan ionosfer. Gelombang ini diteruskan oleh lapisan ionosfer. Untuk mengatasinya digunakan stasiun relai.

Hasil gambar untuk radio fm

Demikian sedikit penjelasan tentang materi ini, jika mau membaca materi yang lainnya silahkan klik DISINI
Terima Kasih

Senin, 30 Oktober 2017

BENDA-BENDA MAGNETIK


BENDA-BENDA MAGNETIK


Benda-benda magnetic dapat sikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut :
a.       Benda diamagnetic, yaitu jika ditempatkan dalam medan magnet yang tidak homogeny, ujung-ujung benda itu mengalami gaya tolak sehingga benda akan mengambil posisi yang tegak lurus pada kuat medan. Benda-benda yang demikian mempunyai nilai permeabilitas lebih kecil dari satu. Benda diamagnetic adalah benda yang tidak bisa dipengaruhi oleh medan magnet. Contoh : bismuth, tembaga, emas, antimon, kaca flinta, timbal, dan perak
Hasil gambar untuk emas

b.      Benda paramagnetic, yaitu jika ditempatkan dalam medan magnet yang tidak homogeny. Akan mengambil posisi sejajar dengan arah kuat medan. Benda-benda yang demikian mempunyai permeabilitas lebih dari satu. Benda Paramagnetik adalah benda yang tidak mudah diperngaruhi oleh medan magnet. Benda ini tidak bisa dijadikan sebagai magnet permanen. Contoh : mangan, platina, alumunium, timah

Hasil gambar untuk platina

c.       Benda feromagnetik, yaitu benda-benda yang mempunyai efek magnet yang sangat besar, sangat kuat ditarik oleh magnet dan mempunyai permeabilitas sampai beberapa ribu. Benda Feromagnetik adalah benda yang sangat mudah dipengaruhi oleh medan magnet. Benda ini bisa dijadikan magnet parmanen. Contoh : besi, baja, nikel, cobalt.
Hasil gambar untuk bahan magnet

Demikian sedikit penjelasan tentang materi ini, jika mau membaca materi yang lainnya silahkan klik DISINI
Terima Kasih

MEDAN MAGNET

MEDAN MAGNET

Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet. Pada tahun 1820 Hans Christian Oersted seorang ilmuan asal Denmark, mengamati hubungan antara kemagnetan dan kelistrikan. Dari hasil percobaannya, oersted menyimpulkan bahwa disekitar arus listrik terdapat medan magnet, dan perpidahan muatan listrik menimbulkan medan magnet.


Baca : Bahan Magnetik

Untuk mengetahui arah medan magnet oleh arus listrik dapat digunakan aturan tangan kanan. Ibu jari menunjukkan arah kuat aris listrik (I), sedangkan arah empat jari lainnya arah putanan medan magnet (B).
Demikian sedikit penjelasan tentang materi ini, jika mau membaca materi yang lainnya silahkan klik DISINI
Terima Kasih

Rabu, 25 Oktober 2017

ARTI FISIKA




ARTI FISIKA
Fisika berasal dari kata Yunani yang berarti “Alam”. Karena itu “Fisika” adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda di alam, gejala-gejala, kejadian-kejadian alam serta interaksi dari benda-benda alam tersebut. Gejala-gejala ini pada mulanya adalah apa yang dialami oleh indera kita, misalnya penglihatan menemukan optic atau cahaya, pendengaran menemukan pelajaran tentang bunyi, panas juga dapat dirasakan (perasaan). Demikianlah fisika didefinisikan sebagai proses benda-benda alam yang tak dapat berubah artinya benda mati. (Biologi mempelajari benda-benda hidup). Maka disimpulan bahwa “fisika” adalah ilmu pengetahuan yang tujuannya mempelajari bagian-bagian dari alam dan interaksi antara bagian tersebut.

Sebagaimana diketahui, benda-benda di alam terbagi atas 2 bagian : Alam Makro yaitu benda yang ukurannya besar dapat dilihat dengan alat-alat yang ada saat ini; alam yang besar ini termasuk benda-benda yang sangat besar dengan jarak antara 2 benda juga besar sekali, misalnya bulan, matahari, bumi dan lain-lain. Alam Mikro adalah benda-benda kecil sekali dengan jarak antara benda tersebut sangat kecil, benda-benda mikro ini tak dapat dilihat dengan alat-alat biasa.

Menurut sejarah, fisika adalah bidang ilmu yang tertua, karena dimulai dari pengamatan-pengamatan dari gerak benda-benda langit, bagaimana lintasannya, periodenya, usianya, dan lain-lain. Ilmu yang mempejari gerak benda ini disebut dengan Mekanika. Bidang ilmu ini dimulai kira-kira berabad-abad yang lalu. Mekanika berkembang pada zamannya Galileo dan Newton. Galileo merumuskan hukum-hukum benda jatuh, Newton mempelajari gerak benda pada umumnya, termasuk planet-planet pada system tata surya. Dan hukum newton adalah dasar dari Mekanika


Cabang-cabang ilmu fisika antara lain : Fisika Klasik meliputi mekanika, listrik magnet, panas, bunyi, optic dan gelombang merupakan batasan antara fisika klasik dan modern. Fisika Modern adalah perkembangan fisika mulai abad 20 yaitu penemuan teori relativitas dari Einstein


Demikian sedikit penjelasan tentang materi ini, jika mau membaca materi yang lainnya silahkan klik DISINI
Terima Kasih